Tingginya Harga LPG 3 Kg di Pengecer Picu Keluhan Warga Muara Teweh
Warga di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, mengeluhkan harga LPG 3 kg yang dijual oleh pengecer. Harga tersebut jauh lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Beberapa warga menyebutkan bahwa harga LPG 3 kg di pengecer mencapai Rp34 ribu hingga Rp35 ribu per tabung, sementara HET yang ditetapkan pemerintah adalah lebih rendah.
Warga menginginkan agar harga LPG 3 kg di tingkat pengecer tidak melebihi Rp29 ribu atau Rp30 ribu per tabung, agar masih ada keuntungan bagi pengecer. Mereka juga meminta agar dinas terkait dan aparat hukum melakukan inspeksi mendadak ke warung-warung yang menjual gas LPG 3 kg dengan harga yang tinggi.
Beberapa warga lainnya juga mengalami hal serupa, di mana mereka membeli gas LPG 3 kg dengan harga yang melebihi HET. Mereka menyayangkan praktik ini dan berharap agar ada tindakan untuk mengendalikan harga di tingkat pengecer.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barito Utara, Ir H Jainal Abidin, mengakui kemungkinan adanya pengecer yang membeli LPG 3 kg dari agen atau pangkalan dengan harga tinggi. Namun, pihaknya telah berusaha untuk menertibkan distribusi dan harga di tingkat agen dan pangkalan, terutama di dalam kota Muara Teweh. Meskipun begitu, warung atau kios pengecer di luar sistem peraturan yang berlaku. Dinas tersebut sudah dua kali mengeluarkan surat himbauan kepada warung dan kios pengecer untuk mengingatkan mereka tentang ketaatan terhadap aturan distribusi dan harga LPG 3 kg.
发表评论